Thursday, March 21, 2013

Tangkasnet Download - Presiden SFC: Foday Boakay Tidak Dipecat

Tangkasnet Download - Presiden SFC: Foday Boakay Tidak Dipecat


Rgobolatangkas.com adalah situs pilihan agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat -
Presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin membantah kalau manajemen Sriwijaya FC akan memecat Foday Boakay, seperti yang diungkapkan Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin semalam.

Menurut Dodi, Foday tidak akan dipecat, namun sekembalinya dari Liberia, Foday akan diberi peringatan, karena telah membuat geram dan kesal salah satu manajemen Sriwijaya FC.
 
”Namun tidak sampai ke arah pemecatan. Pemecatan pemain harus sepengetahuan Presiden klub, sementara saya sama sekali tidak mengetahui soal pemecatan ini, dan saya juga tidak menyetujui pemecatan Foday” kata Dodi, Kamis (21/03) malam.
 
Senada dengan Dodi, Direktur keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Augie Bunyamin mengatakan, kalau Sriwijaya FC tidak ada rencana memecat Foday. Dikatakan Augie  sebelum berangkat ke Liberia, Foday Boakay menemui dirinya dan sudah meminta izin untuk memperkuat Timnas Liberia.
”Foday juga membawa surat resmi dari federasi sepakbola Liberia. Karena surat tersebut lengkap, maka manajemen Sriwijaya FC mengizinkan Foday memperkuat timnas Liberia,” ujar Augie Bunyamin.
Karena itu Augie heran dengan pemberitaan yang sudah beredar luas, kalau Foday dipecat, karena berangkat ke Liberia tanpa izin dari manajemen.” Izin resmi dari manajemen sudah ada. Setelah diizinkan oleh manajemen baru Foday berangkat. Karena itu tidak benar kalau Foday akan dipecat,” kata Augie.
Sebelumnya beredar berita kalau Sriwijaya FC memecat Foday karena berangkat ke Liberia tanpa izin dari manajemen. Informasi dipecatnya Foday oleh Sriwijaya FC disampaikan Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin. “Mungkin pak Hendri saat itu sedang geram dan kesal karena merasa telah dibohongin oleh Foday, ” kata Augie.
Lalu kehohongan apa yang dilakukan Foday, sehingga Hendri begitu marahnya dan memecat Foday. Berdasarkan informasi yang dirangkum di lapangan, Hendri geram dengan Foday. Sekitar satu minggu sebelum kepergian Foday  memperkuat timnas Liberia, Foday menelpon dan minta uang Rp50 juta untuk mendatangkan istrinya  ke Palembang. Mengingat itu merupakan kewajiban manajemen, maka permintaan Foday langsung kabulkan.
Setelah itu usai pertandingan lawan Persita Tangerang (13/03) lalu, Foday kembali meminta uang bonus untuk jemput istrinya di Jakarta. Lantaran alasan tersebut tepat, manajemen kembali bersedia mengabulkan. Uang bonus sebenarnya belum cair, tapi manajemen memberikan Foday bonus tersebut lebih dulu dari pemain lainnya.
Namun , istri Foday  ternyata tidak ada di Indonesia. Artinya Foday membohongi Hendri dan manajemen lainnya. Hendri bahkan semakin berang ketika Foday kembali menghubunginya. Kali ini Foday meminta uang Rp60 juta untuk membatalkan niatnya memperkuat timnas Liberia.
Uang Rp60 juta itu, dikatakan Foday untuk ganti biaya tiket, padahal tiket itu sudah dibiayai timnas Liberia. Selain itu, Foday sebelumnya bilang tidak akan memperkuat Liberia demi Sriwijaya FC. Sekali lagi Hendri merasa dibohongin.

”Mungkin karena merasa dibohongi beberapa kali oleh Foday, membuat hendri geram dan kesal sehingga membuat statemen memecat Foday. Namun yang jelas Foday tidak akan dipecat, apalagi Foday dikatakan akan dipecat karena memperkuat timnas Liberia, tentu itu tidak benar,” tegas Augie.
Senada dengan Augie, asisten manajer Sriwijaya FC, Muchendi mengatakan tidak benar kalau Sriwijaya FC akan memecat Foday.” Tidak benar kalau Sriwijaya FC sudah memecat atau akan memecat Foday. Tidak ada rencana sedikitpun untuk memecat Foday.” ujar Muchendi.
Apalagi, lanjut Muchendi, Foday memperkuat negaranya, setelah mendapat izin dari manajemen Sriwijaya FC.” Dia ke Liberia hanya beberapa hari untuk memperkuat negaranya  dan setelah itu kembali memperkuat Sriwijaya FC,  lain halnya kalau Foday tidak kembali,” katanya.

No comments:

Post a Comment